Keutamaan Ilmu Manqul
Secara ilmu yang dimaksud dengan metode manqul sudah kami jelaskan di artikel kami Metode mempelajari Quran Hadist.
Sedangkan pengertian secara umum yang dimaksud manqul berisnad muttashil adalah belajar atau mengaji quran dan hadist baik makna dan keterangan kepada seorang guru yang mana guru tersebut juga bersandarkan pada keterangan dari guru diatasnya sambung bersambung tanpa terputus isnadnya sampai kepada Rosulluloh shallallohu 'alaihi wa sallam, untutk lebih jelasnya kami berikan contoh belajar mengaji quran hadist TANPA melalui metode manqul berisnad muttashil.
contoh :
Ambillah ilmu sebelum hilang, berkata sahabat ” bagaimana ilmu dapat hilang, wahai Rosululloh , sedangkan dikalangan kita ada kitabbulloh ?” maka nabi marah yang Alloh belum pernah membuat nabi marah seperti itu kemudian nabi bersabda : ”Celakalah kalian, bukankah Taurot dan Injil itu masih ada dikalangan Bani Isroil, kemudian keduanya ( Taurot dan Injil ) tidak dapat mencukupi mereka sedikitpun, sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya atau isnadnya atau ulama’nya .
Jadi dari hadist diatas dapat diambil kesimpulan walaupun kitab quran hadist, tafsir-tafsir, kitab-kitab karangan bejumlah mencukupi tanpa adanya keterangan dari Guru yang memiliki isnad sampai rosul.
sekarang kami ingatkan kepada para ulama-ulama terutama yang mengaku golongan Salafi walaupun anda hafal seribu bahkan sejuta dalil kami cuma hafal satu dalil, ilmu anda belumlah cukup untuk mengalahkan ilmu manqul berisnada muttashil, jadi kami himbau kepada seluruh umat islam kalau anda memilih ajaran Islam yang benar ada dua syarat yang harus dipenuhi:
Sedangkan pengertian secara umum yang dimaksud manqul berisnad muttashil adalah belajar atau mengaji quran dan hadist baik makna dan keterangan kepada seorang guru yang mana guru tersebut juga bersandarkan pada keterangan dari guru diatasnya sambung bersambung tanpa terputus isnadnya sampai kepada Rosulluloh shallallohu 'alaihi wa sallam, untutk lebih jelasnya kami berikan contoh belajar mengaji quran hadist TANPA melalui metode manqul berisnad muttashil.
contoh :
- saya ahli nahwu ( bahasa Arab ) kemudian saya belajar sendiri tanpa bantuan seorang guru untuk menjelaskan keterangan dari Quran Hadist dengan bantuan sarah atau kitab-kitab tafsir. contoh tersebut bukan termasuk manqul, permasalahannya Apakah anda mengerti penjabaran secara praktek dan teori walaupun anda sudah dibantu dengan sarah dan tafsir.
- saya belajar atau mengaji quran dan hadist kepada seorang guru atau ulama yang tidak memiliki isnad sampai Rosul.
- saya membaca sebuah buku atau kitab-kitab yang sudah ada arti dan keterangan sehingga tanpa bantuan guru saya bisa memahaminya.
Ambillah ilmu sebelum hilang, berkata sahabat ” bagaimana ilmu dapat hilang, wahai Rosululloh , sedangkan dikalangan kita ada kitabbulloh ?” maka nabi marah yang Alloh belum pernah membuat nabi marah seperti itu kemudian nabi bersabda : ”Celakalah kalian, bukankah Taurot dan Injil itu masih ada dikalangan Bani Isroil, kemudian keduanya ( Taurot dan Injil ) tidak dapat mencukupi mereka sedikitpun, sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya atau isnadnya atau ulama’nya .
Jadi dari hadist diatas dapat diambil kesimpulan walaupun kitab quran hadist, tafsir-tafsir, kitab-kitab karangan bejumlah mencukupi tanpa adanya keterangan dari Guru yang memiliki isnad sampai rosul.
sekarang kami ingatkan kepada para ulama-ulama terutama yang mengaku golongan Salafi walaupun anda hafal seribu bahkan sejuta dalil kami cuma hafal satu dalil, ilmu anda belumlah cukup untuk mengalahkan ilmu manqul berisnada muttashil, jadi kami himbau kepada seluruh umat islam kalau anda memilih ajaran Islam yang benar ada dua syarat yang harus dipenuhi:
- pedoman harus quran hadist ( jangan dicampuri kitab karangan ) tanpa syirik, khurafot dan bid'ah
- metode harus benar ( harus mencari guru yang mempunyai isnad sampai Rosulluloh shallallohu 'alaihi wa sallam ).
11 komentar:
SEBUTKAN PARA PERAWI HADIST / SANAD DARI NURHASAN SAMPAI KE NABI MUHAMMAD SAW... KALO BISA AQ KAN MASUK LDII
mas/pak...yang saya hormati, kalo bertanya tolong yang logis, prowi atau sanad hadis ituh banyak , kalo umpama di sebutkan satu persatu bapa percaya apa tidak ???. saya bukan orang LDII namun saya condong ke aliran LDII, kenapa?? mereka (LDII) selalu memakai dalil yang bisa di terima (saya pribadi) tapi kebanyakan orang yang ber argumen dengan mereka (LDII) selalu memakai emosi. dulu pun saya demikian tapi setelah saya resapi kenapa tidak saya ikuti, dan sekarang saya sedang belajar dengan mubaligh LDII saya ingin tau agama yang benar seperti apa...
LDII tu belajarnya hadist gak belajar ilmu nahwu mbak,,,, perkata,,,, bahasa arab tu lebih rumit jdi darimana mereka mengartikan hadist dengan benar,,,, ingat!!!!!! penafsiran hadist tu da kaedah" nya,,,, manqul????? dipendidikan formil aja bisa dikatakan manqul,,,,
trus apa yg membedakan belajar di LDII ma ormas lainnya apa????? anda ujung" nya suruh baits dlu ma amir mereka,,, anda tau AMir mereka?????? kalo gak tau mau baiats kenal aja gak?????
la katanya nurhasan pya sanad sampai nabi,,,, masak gak tau???????
alhamdulillah saya sebagai salah satu murid dari murid2nya Pak Nurhassan telah dimanqulkan salah satu contoh sanad Pak Nurhassan yang sampai kepada Nabi s.a.w sbg bukti bhwa LDII gak cuma sekadar "omdo". Kalo mau dicross-check kebenarannya, silakan ke teman2 seperguruan Pak Nurhassan di ma'had Masjidil Harom. guru beliau adalah Syaikh Umar Hamdan (salah satu ulama yang mengajar di ma'had Masjidil Harom), tapi beliau sudah wafat. jadi cuma bisa dicross-check ke teman2 sperguruan Pak Nurhassan, lagipula di Masjidil Harom sana insya Alloh ada bukti tertulis sanadnya
Silakan lihat di sini: www.313syahidulhaq.wordpress.com
Kalau mau mengerti Quran dan hadist ya harus manqul, ga boleh baca tafsir sembarangan, saya pernah baca hadits. Bahwa nanti di akhirat akan ditanya oleh AllahAllah dan diminta pertanggung jawabannya, Dari mana amalan yg selama ini kita kerjakan? Masa tau amalan amalan dari buku.
Kenapa orang orang benci LDII. Munkin karena orang LDII kurang ramah dan kurang terbuka. #justsaying
Mohon maaf,tp klo kita belajar ilmu dgn org yg berilmu,wlaupun bkn dari ldii gimn...
Tolong dijawab...
Mohon maaf,tp klo kita belajar ilmu dgn org yg berilmu,wlaupun bkn dari ldii gimn...
Tolong dijawab...
Hati-hati
https://www.nahimunkar.com/kebohongan-ajaran-manqul-bikinan-islam-jamaah-ldii-2/
gak ada dalil manhaj salaf/salafi masuk sorga.yg ada sesebutan aljama,ah ada imam ada nasehat ada ijtihad ada bai,at ada taat.baru pas!!yg sering koar2 manusia gak tau diuntung alloh menjelekkan manusia...pdhl dia sendiri minim dlm berjihad.andaikata siksa langsung tertimpa..tp mgkin diberi tempo utk kembali(tobat)
Ahli nahwu sorrof dari mana wong ldii ngak diajari nahwu sorrof
Posting Komentar
Alhamdulillah Jazakumullahu Khoiro atas komentarnya !